Televisi Analog vs Televisi Digital
Televisi yaitu sebuah media telekomunikasi terkenal yang berfungsi sebagai penerima siaran gambar melakukan usaha beserta suara, adil itu yang monokrom (hitam-putih) maupun berwarna. Kata "televisi" adalah gabungan dari kata tele "jauh" dari bahasa Yunani dan visio ("penglihatan") dari bahasa Latin, sehingga televisi mampu diartikan sebagai “alat komunikasi jarak jauh yang memakai media visual/penglihatan.”
Awal dari televisi tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar, hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Faraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik. Sampai pada di era tahun 2000an masing masing jenis teknologi layar semakin disempurnakan. Baik LCD, Plasma maupun CRT terus mengeluarkan produk terakhir yang lebih sempurna dari sebelumnya.
Perbedaan pada TV analog, sinyal yang ditransmisikan adalah sinyal analog, sedangkan pada TV digital menggunakan sinyal yang direpresentasikan oleh bit-bit data. Karena sinyal TV digital terdiri dari bit, ukuran bandwidth yang sama yang menggunakan sinyal TV analog saat ini, dapat menampung gambar definisi tinggi atau High Definition Television (HDTV) dalam bentuk digital. Sistem penyiaran TV digital di Indonesia DVB-T2 (Digital Video Broadcasting-Terrestrial 2) dalam 1 frekuensi dapat membawa hingga 12 program siaran SDTV (Standard Definition Television). Sementara itu, 1 frekuensi TV analog hanya bisa menampung 1 program.
Dari segala sisi TV digital memang lebih unggul dari TV analog karena Sinyal yang dipancarkan TV digital dapat memancarkan sinyal analog dan digital sedangan TV analog tidak bisa, kualitas gambar yang dihasilkan TV analog menggunakan tabung sinar katoda sebagai tampilannya, sedangkan TV digital menggunakan layar panel datar seperti LCD, plasma, atau LED. TV digital juga memiliki kualitas gambar tinggi hingga 720p/ 1080p ata kualitas High Definition (HD) dan yang terakhir ukuran layar TV TV digital kini telah hadir dengan ukuran layar lebih lebar yakni 50 inci dan juga dilengkapi dengan bezel yang tipis sehingga bentuk TV terlihat lebih modern. Sedangkan TV analog biasanya terbatas pada ukuran 30 inci dan berbentuk layar cembung.
sumber
https://www.suara.com/news/2021/08/06/064632/apa-perbedaan-tv-analog-dan-digital-yang-akan-proses-migrasi?page=all
https://www.trans7.co.id/seven-updates/tv-analog-vs-tv-digital-ini-sejarah-dan-perbedaannya
https://www.kompas.com/sains/read/2021/07/24/202908523/apa-perbedaan-tv-analog-dan-digital
http://p2k.itbu.ac.id/ind/2-3058-2950/Televisi_15431_itbu_televisi-itbu.html#Sejarah
Komentar
Posting Komentar