ARSITEKTUR WEB DAN APLIKASI UTAMA
ARSITEKTUR WEB DAN APLIKASI UTAMA
Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Peng.Web Science
Dosen
Pengampu Nia Yuningsih Skom.,MMSI
Disusun Oleh :
Irfan Nur Afrillianza ( 50420595 )
Gema Kurnia Ramadhan ( 50420512 )
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2022
A. IDENTITAS
JURNAL
1.
Judul jurnal : Pengaruh
Komunikasi Sosial Media Firm Created Content dan User Generated Content, Word
of Mouth Terhadap Brand Image dan Brand Attitude Pelanggan Klinik Kehamilan
Sehat
2.
Penulis jurnal : Baiq Yuliana Andriani Putri, Tantri Yanuar, M. Reza Hilmy
3.
Tahun jurnal : Juli 2021
4.
Jurnal :
Ilmu Kesehatan
5.
Volume :
11
6.
No :
3
7.
Hal :
631 - 642
8.
ISSN :
2549 - 8134
B. IDENTITAS
JURNAL
1.
Judul jurnal : Pengaruh Tagline
#THINPINK Terhadap Brand Association Bright Gas 5,5 KG Di JABODETABEK
2.
Penulis jurnal : Cut Tuleut Zubaidah
3.
Tahun jurnal : Juni 2018
4.
Jurnal :
Komunikasi dan Bisnis
5.
Volume :
17
6.
No :
1
7.
Hal :
1 - 12
8.
ISSN :
2598 - 7402
C. IDENTITAS
JURNAL
1.
Judul jurnal : Analisis Pola Penggunaan Tagar Viral sebagai Media
Pendidikan Karakter Netizen (Studi Kritis pada Fenomena Global mengenai Tagar
#dajjal di Twitter)
2.
Penulis jurnal : Purwati, Eldi Mulyana, Nuraly Masum Aprily
3.
Tahun jurnal : Juli 2021
4.
Jurnal :
5.
Volume :
6.
No :
7.
Hal :
226 - 235
8.
ISSN :
6655-8953
Jurnal
Pertama :
Pengaruh Komunikasi Sosial Media Firm Created
Content dan User Generated Content, Word of Mouth Terhadap Brand Image dan
Brand Attitude Pelanggan Klinik Kehamilan Sehat
Kesimpulan :
Persaingan bisnis yang semakin ketat menyebabkan
klinik harus mampu bersaing dalam memasarkan berbagai jenis pelayanan yang
dimilikinya. Aplikasi platform sosial media pada smartphone dapat dijadikan
sebagai salah satu strategi pemasaran. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa strategi marketing yang digunakan oleh klinik kehamilan sehat
cipondoh.
Firm-created content (FCC) adalah komunikasi di
bawah kendali suatu brand apakah itu perwakilan dari brand itu sendiri atau
dari pemasar. Firm- created content (FCC) membantu perusahaan untuk membuat,
memelihara, dan memperkuat hubungan mereka dengan target konsumen mereka.
User-Generated Content atau UGC adalah semua konten
(seperti foto, video, teks, ulasan, dll.) yang dibuat oleh para pengguna untuk
posting atau disebarkan di media sosial. Biasanya mereka melakukan hal ini
untuk menceritakan pengalaman dan opini mereka menggunakan suatu produk/servis
yang mereka sukai.
Word of mouth adalah salah satu dari sekian banyak
strategi marketing yang paling terkenal dan legendaris. Sama seperti namanya,
word of mouth adalah suatu upaya
pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut.
Brand image adalah gambaran konsumen tentang sebuah
produk. Jika dilihat dari sudut pandang pelaku bisnis, mengelola citra merek
atau brand image merupakan langkah awal mereka mengenalkan sebuah barang atau
jasa pada pelanggan. Kemudian akan berubah menjadi strategi marketing demi
bertahan di antara pesaing dan menjaga ketahanan perusahaan.
Brand attitude adalah kesan konsumen terhadap merek
tertentu, yang dibentuk oleh emosi dan logika atau keyakinan kognitif.
Metode penelitian kuantitatif dengan jenis
penelitian crosssectional study. Sampel pada penelitian ini sebesar 200 orang
yang ditarik dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan
kuesioner yang sudah tervalidas dan reliabilitas menggunakan KOM, dan metode
analisis dalam penelitian ini menggunakan Structur Equation Model (SEM) dengan
software lisrel. Hasil penelitian menunjukan bahwa Firm Created Content, User
Generated Content, Word of Mouth berpengaruh positif terhadap brand image dan
brand attitude.
Jurnal
Kedua :
Pengaruh Tagline #THINPINK Terhadap Brand
Association Bright Gas 5,5 KG Di JABODETABEK
Source :
https://journal.moestopo.ac.id/index.php/wacana/article/view/479/254
Kesimpulan :
Kita sebagai konsumen sering mendengar ratusan pesan iklan melalui media
setiap harinya. Oleh karena itu perusahaan harus membuat strategi komunikasi
pemasaran yang menarik sehingga membedakan produknya dengan kompetitor, salah
satunya melalui pemasaran yaitu iklan. Hampir setiap iklan yang di publikasikan
mengandung tagline yang mudah diingat membuat konsumen mengasosiasikan tagline
dengan mereknya.
Brand association sendiri terbentuk
ketika semakin banyak pengalaman konsumen dalam mengonsumsi merek atau semakin
sering konsumen terpapar oleh merek. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur
seberapa besar pengaruh tagline #ThinkPink terhadap brand association Brigh Gas
5,5 kg di Jabodetabek.
Metode
yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis deskriptif. Teknik
pengambilan sampel dilakukan secara non-probability sampling dengan metode
purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t (uji
signifikansi) dan analisis regresi linier sederhana. Terdapat dua teknik
pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, yaitu melalui kuesioner
dan studi pustaka.
Teknik pengumpulan data
melalui kuesioner dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya . Dalam penelitian ini,
penulis membuat kuesioner online menggunakan Google Form yang berisikan
identitas diri dan pernyataan yang berkaitan dengan variabel penelitian.
Berdasarkan perhitungan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tagline
#ThinkPink dengan indikator relevancy, extremity, dan specificity memiliki
pengaruh terhadap indikator brand association Bright Gas 5,5 kg yaitu atribut,
sikap, dan manfaat dengan tingkat pengaruh sedang senilai 44,1%.
Menurut Bruce J.Walker iklan adalah suatu bentuk penyajian yang bukan
dengan orang pribadi, dengan pembayaran oleh sponsor tertentu. Tema iklan
biasanya di ungkapkan melalui slogan atau tagline. Menurut Altstiel dan Grow,
tagline atau bisa disebut dengan slogan merupakan kalimat singkat yang
ditempatkan seterlah logo pada sebuah iklan cetak atau pada bagian akhir iklan.
Menurut Aaker,
brand association adalah segala sesuatu
yang terkait dengan memori terhadap sebuah merk.
Jurnal Ketiga :
Analisis
Pola Penggunaan Tagar Viral sebagai Media Pendidikan Karakter Netizen (Studi
Kritis pada Fenomena Global mengenai Tagar #dajjal di Twitter)
Kesimpulan :
Pada
bulan November 2016, sebuah penelitian mengatakan 97,4% orang Indonesia penguna
internet sering memanfaatkan media sosial (Syahputra, 2017). Media ini
dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan manusia. Menurut teori Abraham
Maslow, kebutuhan tersebut berupa pemuasan fisiologis, keamanan, kasih sayang
dan cinta, harga diri, aktualisasi diri, dan kebutuhan transenden.
Contoh
pemenuhan kebutuhan yang berkaitan dengan pemanfaatan media sosial yaitu bisnis
online untuk memenuhi kebutuhan makan (pemuasan fisiologis), memviralkan video
peristiwa saat terkena musibah (keamanan), mengunggah berbagai foto dan video
diri sendiri (kebutuhan kasih sayang dan cinta), mengunggah aktivitas positif
(harga diri), menunjukkan keahlian melalui video (aktualisasi diri), dan
menyebarkan ilmu agama melalui teks atau video (transenden).
Media
sosial menjadi jejaring yang banyak dimanfaatkan orang karena mempunyai
keunggulan. Kelebihan yang dimiliki media sosial ini meliputi interaktif,
sosialpresence, media richness, interactivity, autonomy, playfulness, privacy,
personalization (McQuail, 1991).
Tagar
berfungsi sebagai penghubung antara tweet dan topik yang sedang dibahas
(Ma’arif, 2018). Oleh karena itu, netizen bisa memperoleh informasi dan
menyebarkannya secara luas, mudah dan cepat diketahui publik, serta membuat
konten yang diunggahnya cepat popular.
Tagar
#dajjal muncul dan menjadi viral di kalangan netizen Indonesia serta luar
negeri setelah penayangan film Messiah di Netflix tanggal 1 Januari 2020
(Saputra, 2020). Film Messiah menimbulkan kegaduhan di dunia maya karena
konsepnya menggabungkan unsur Islam, Kristen, dan Yudaisme (Putsanra, 2020).
Film ini bercerita tentang seorang laki-laki dari Timur Tengah, yang mengaku
sebagai Isa Al-Masih atau Messiah. Dia sakti dan memiliki banyak pengikut.
Kehadirannya menimbulkan kontroversi tentang identitas yang sebenarnya, sebagai
wujud Tuhan atau penipu.
Tagar
#dajjal muncul di akun media sosial Twitter setelah Netflix menayangkan film
kontoversial berjudul Messiah. Netizen sampel A, B, C, D, E, F, G, dan H
memperoleh informasi penayangan film ini, kemudian meresponnya dengan
mengunggah ilmu pengetahuan agama Islam seputar hari kiamat. Respon tersebut
menunjukkan bahwa netizennetizen ini memanfaatkan tagar popular sebagai media
penyampai informasi berupa pengetahuan nilai ketuhanan. Pengetahuan ini dapat
dimaknai sebagai moral knowing yaitu pengetahuan yang berkaitan dengan
kesadaran moral, penentuan perspektif, pemikiran moral, penentuan keputusan,
pengetahuan pribadi, atau pengetahuan nilai itu sendiri (Lickona, 2015b).
Topik Penugasan : Arsitektur Web dan
Aplikasi Utama
Kesimpulan
: Dari
Ketiga Jurnal Terebut Sesuai Dengan Topik Penugasan
Firm-created content (FCC) adalah komunikasi di
bawah kendali suatu brand apakah itu perwakilan dari brand itu sendiri atau
dari pemasar. Firm- created content (FCC) membantu perusahaan untuk membuat,
memelihara, dan memperkuat hubungan mereka dengan target konsumen mereka.
User-Generated Content atau UGC adalah semua konten
(seperti foto, video, teks, ulasan, dll.) yang dibuat oleh para pengguna untuk
posting atau disebarkan di media sosial. Biasanya mereka melakukan hal ini
untuk menceritakan pengalaman dan opini mereka menggunakan suatu produk/servis
yang mereka sukai.
Dengan mengetahui bahwa terdapat pengaruh oleh
tagline #ThinkPink terhadap brand association Bright Gas 5,5 kg di Jabodetabek,
kemudian penulis menghitung besar pengaruh tersebut melalui analisis regresi
linier sederhana.
Tagline #ThinkPink mendapatkan nilai persentase
tanggapan responden sebesar 77% dan termasuk ke dalam kategori tinggi sesuai
dengan garis kontinum. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tagline
#ThinkPink mendapatkan respon tinggi atau positif dari penduduk wanita berusia
25 – 44 tahun di Jabodetabek karena tagline #ThinkPink memiliki relevansi,
ekstrimitas, dan spesifikasi yang tinggi dengan Bright Gas 5,5 kg.
Tagar viral dimanfaatkan netizen untuk berbagi ilmu,
beropini, berdoa, gerakan sosial, mediator perdamaian, hiburan dan kepentingan
pribadi. Kedua, ada enam pola tagar viral sebagai media pendidikan karakter
netizen pengguna Twitter yaitu tagar viral sebagai media berbagi pengetahuan
nilai (values knowledge), ekspresi keyakinan nilai (values express), deklarasi
pilihan nilai (values declare), klarifikasi nilai (values claricication), aksi
nilai (values action), dan media pengontrol nilai (values control).
LINK
BLOG :
·
Gema Kurnia Ramadhan ( 50420512 )
https://kurniagema.blogspot.com/2022/03/sejarah-dan-perkembangan-web-20-dan.html
·
Irfan Nur Afrillianza ( 50420595 )
https://irfananza.blogspot.com/2022/03/sejarah-dan-perkembangan-web-20-dan.html
Komentar
Posting Komentar