TUGAS KARYA SASTRA
Kelas :
1IA20
NPM : 50420512
Hujan
Bulan Juni
Oleh : Sapardi
Djoko Damono
Tak ada yang lebih
tabah
Dari hujan bulan
juni
Dirahasiakannya
rintik rindunya
Kepada pohon
berbunga itu
Tak ada yang lebih
bijak
Dari hujan bulan Juni
Dihapusnya
jejak-jejak kakinya
Yang ragu-ragu di
jalan itu
Tak ada yang lebih
arif
Dari hujan bulan
juni
Dibiarkannya yang
tak terucapkan
Diserap akar pohon
bunga itu”
Review :
Menurut saya puisi ini
lebih berkaitan tentang ketabahan dan kesabaran sebuah kasih sayang Pada larik kata “Tidak ada yang lebih
tabah dari hujan bulan juni,” menggambarkan hujan sebagai kasih sayang. Sedangkan
melalui kata itu, dia ingin menggambarkan soal ketabahan atau kesabaran dari
hujan tidak turun ke bumi pada Bulan Juni. Karena pada umunya bulan Juni sudah
memasuki musim kemarau sehingga mengandung makna tentang ketabahan, kesabaran
seseorang untuk tidak menyampaikan sayang dan rindunya pada orang yang
dicintainya. Sedangkan, larik “Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan
Juni” digunakan untuk menggambarkan bahwa dia mampu dengan ketabahannya
menahan tidak menyampaikan sayang juga rindunya. Sementara larik, “Dihapusnya
jejak jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu” menggambarkan Sapardi
ingin menghapus keraguan di hatinya dalam menanti orang yang dicintainya dan pada
larik “Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni” menggambarkan dia
pandai menyimpan, menyembunyikan rasa sayangnya, rindunya pada orang yang dia
cintai.
Link : https://www.demabuku.com/hujan-bulan-juni-puisi.html
Komentar
Posting Komentar